Sekilas Tentang Moodle
Moodle merupakan salah satu CMS (Course Management System) yang gratis dapat di download, digunakan ataupun dimodifikasi oleh siapa saja dengan lisensi secara GNU (General Public License). Hal ini berarti Moodle dapat disetarakan
dengan wordpress atau joomla yang memudahkan orang awam untuk membangun sebuah sistem berbasis web sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Moodle biasanya digunakan untuk merubah media atau proses pembelajaran ke dalam sebuah sistem berbasis web. Sehingga memberikan peluang terjadinya kegiatan belajar mengajar dapat tetap berjalan walaupun tanpa tatap muka secara langsung.
dengan wordpress atau joomla yang memudahkan orang awam untuk membangun sebuah sistem berbasis web sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Moodle biasanya digunakan untuk merubah media atau proses pembelajaran ke dalam sebuah sistem berbasis web. Sehingga memberikan peluang terjadinya kegiatan belajar mengajar dapat tetap berjalan walaupun tanpa tatap muka secara langsung.
Moodle pada awalnya dikembangkan oleh Martin Dougiamas untuk membantu pendidik membuat kursus online dengan fokus pada interaksi dan konstruksi kolaboratif konten, dan dalam evolusi terus-menerus. Versi pertama dari Moodle dirilis pada tanggal 20 Agustus 2002. Saat ini Moodle dibangun oleh proyek Moodle yang dipimpin dan dikoordinasikan oleh Moodle HQ, sebuah perusahaan Australia dari 30 pengembang yang secara finansial didukung oleh jaringan 60 perusahaan jasa Moodle Mitra di seluruh dunia.
Dengan menggunakan moodle, akan memungkinkan para pelajar untuk memasuki ruang kelas digital, dimana kegiatan belajar-mengajar dapat dilakukan. Kegiatan belajar mengajar tersebut dapat berupa diskusi materi, pemberian quis, ujian dan sebagainya. Untuk dapat menggunakan moodle, sebuah instansi pendidikan ataupun perorangan haruslah mengerti tools-tools atau peralatan yang dibutuhkan untuk membangun sebuah sistem dengan pembelajaran. Tools yang digunakan bukan hanya dari sisi perangkat lunaknya saja akan tetapi juga perangkat keras yang dibutuhkan.
Sebuah instansi pendidikan jika ingin menggunakan moodle, haruslah memiliki orang yang mengerti tentang sistem informasi berbasis web. Selain itu, CMS ini juga memerlukan perangkat keras khusus untuk dapat menjalankan sistem yang telah dibuat. Sehingga akan membutuhkan dana yang lumayan tinggi. Akan tetapi karena Moodle ini merupakan CMS yang open source, maka si pengguna dapat menyesuaikan dan merubah moodle ini seperti apa yang diperlukan.
Kelebihan Moodle :
- Sistem jaringan dan keamanannya dapat disetting sendiri
- Ruang akses yang dapat dibatasi sesuai dengan jaringan yang dibuat
- Sistem pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan (karena bersifat Open source)
- Fitur yang lengkap untuk sebuah proses pembelajaran jarak jauh
Kekurangan Moodle :
- Membutuhkan pemahaman lebih tentang sistem
- Perlunya tenaga ahli untuk membangun sistem e-learningnya
- Membutuhkan biaya lebih
- Memerlukan hardware khusus
- Harus menginstall aplikasi khusus
Sumber : Wikipedia
0 komentar:
Post a Comment