Software Engineering || SMK Negeri 1 Mejayan

Saturday, January 10, 2015

Jenis-jenis Profesi di Bidang IT beserta Job Desc-nya


Secara umum , pekerjaan di bidang IT terbagi menjadi 4 kelompok besar , yaitu :
a. Kelompok pertama , yaitu merekan yg ada di dunia perangkat lunak (software) , baik yg merancang system operasi , database maupun system aplikasi. pada bagian ini terdapat System Analyst , Programmer , Web Designer , Web Programmer.
b. Kelompok kedua , yaitu mereka yg ada di bidang perangkat keras (hardware). Pada bagian ini terdapat Technical Engineer dan Networking Engineer.
c. Kelompok ketiga , yaitu mereka yg berkecimpung dalam operasi system informasi. Pada bagian ini terdapat EDP Operator dan System Administrator.

Sumber : http://blogkublogku.blogspot.com/2011/04/jenis-jenis-profesi-di-bidang-it_3440.html




Friday, January 09, 2015

Sekilas Tentang Linux




A. Pengertian Linux

Kata  “Linux”  untuk  saat  ini  sudah  tidak  asing  lagi  bagi  para  pengguna  internet dan
komunitas  orang-orang  yang  memiliki  hobby  untuk  mencoba  software-software  baru.
Secara  teknis  dan  singkat  dapat  dikatakan,  Linux  adalah  suatu  system  operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar  POSIX.  Linux  dapat  berinteroperasi  secara  baik dengan sistem  operasi  yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya,  Linus Torvalds, yang sebetulnya
mengacu  pada  suatu  kumpulan  software  lengkap  yang  bersama-sama  dengan  kernel
menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Lingkungan sistem operasi ini mencakup
ratusan  program,  termasuk  kompiler,  interpreter,  editor  dan  utilitas.  Perangkat bantu yang  mendukung  konektifitas,  ethernet,  SLIP  dan  PPP  dan  interoperabilitas. Produk perangkat  lunak  yang  handal  (reliable),  termasuk  versi  pengembangan terakhir.
Kelompok  pengembang  yang  tersebar  di  seluruh  dunia  yang  telah  bekerja  dan
menjadikan  Linux  portabel  ke  suatu  platform  baru,  begitu  juga  mendukung komunitas pengguna  yang  memiliki  beragam  kebutuhan  dan  juga  pengguna  dapat turut serta bertindak sebagai tim pengembang sendiri.

B. Sejarah Linux

Linux  pada  awalnya  dibuat  oleh  seorang  mahasiswa  Finlandia  yang  bernama  Linus
Torvalds.  Dulunya  Linux  merupakan  proyek  hobi  yang  diinspirasikan  dari  Minix, yaitu sistem  UNIX  kecil  yang  dikembangkan  oleh  Andrew  Tanenbaum.
Linux  versi  0.01  dikerjakan  sekitar  bulan  Agustus  1991.  Kemudian  pada  tanggal  5 Oktober  1991,  Linus  mengumumkan  versi  resmi  Linux,  yaitu  versi  0.02  yang  hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell)dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap,bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan  software  dan  bahkan  untuk  pekerjaan  sehari-hari.  Linux  sekarang merupakan  alternatif  sistem  operasi  yang  jauh  lebih  murah  jika  dibandingkan dengan sistem  operasi  komersial  (misalnya  Windows 9.x/NT/2000/ME).  Linux mempunyai perkembangan  yang  sangat  cepat.  Hal  ini  dapat  dimungkinkan  karena Linux dikembangkan  oleh  beragam  kelompok  orang.  Keragaman  ini  termasuk  tingkat pengetahuan,  pengalaman  serta  geografis.  Agar  kelompok  ini  dapat  berkomunikasi dengan  cepat  dan  efisien,  internet  menjadi  pilihan  yang  sangat  tepat.Karena  kernel  Linux  dikembangkan  dengan  usaha  yang  independent,  banyak aplikasi yang  tersedia,  sebagai  contoh  C  Compiler  menggunakan  gcc  dari  Free  Software Foundation  GNU’s  Project.  Compiler  ini  banyak  digunakan pada  lingkungan HewlettPackard dan Sun.

C. Kelebihan Linux

Secara ringkas, akan dijelaskan alasan kenapa banyak orang di dunia yang terarik menggunakan Linux. Baik itu sebagai server, workstation ataupun personal desktop, diantaranya:

  • Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal. Linux dapat berjalan pada komputer PC dengan konfigurasi minimal sbb : Mikroprosesor 386 DX (intel, AMD, Cyrix, TI, Chips&Tech.), RAM 4 MB (tanpa GUI) dan 8 MB (dengan GUI) , Space harddisk 85 MB.
  • Linux merupakan sistem operasi FULL 32-bit. Tak ada kode 16-bit atau campuran keduanya dalam setiap aplikasinya, sehingga kecil kemungkinan terjadi crash (bentrok) antar aplikasi.
  • Preemptive multitasking, yaitu menangani banyak proses secara bersamaan, semua proses tersebut tidak saling menghalangi/ menghambat walaupun berjalan pada saat yang sama.
  • Multiuser, yaitu lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama/ berbeda-beda dari satu mesin yang sama pada saat bersamaan di terminal yang sama/berbeda.
  • Multiconsole. Dalam satu komputer, pengguna dapat melakukan login dengan nama user yang sama/berbeda lebih dari satu kali, tanpa perlu menutup sesi sebelumnya.
  • Linux memiliki grafis antarmuka (GUI) sebagaimana Operating System modern lainnya. Antarmuka grafisnya dinamakan X-Window System (bukan X-Windows) dengan pilihan tampilan yang bervariasi (dinamis).
  • Program - program maupun aplikasi-aplikasi networking tersedia dalam semua distribusi Linux (dalam CD atau disket), sehingga tak perlu mencari/membeli/mendownload aplikasi tambahan lagi.
  • Tidak perlu melakukan defragment. Linux memakai sistem file ext2fs (Second Extended File System) yang mempunyai keunggulan reduksi fragmentasi otomatis. Dengan memakai ext2fs, kinerja baca/tulis (akses) dari/ke harddisk tetap terjaga.
  • Dukungan akses 33 macam sistem file yang berbeda. Linux mampu mengakses sistem file FAT16, FAT32 (kepunyaan DOS), VFAT (Win), HPFS (OS/2), Minix, UFS (Solaris), Xenix, SCO, Novell, dsb.
  • Pertambahan Pengguna Linux yang pesat. Linux adalah varian UNIX(TM) yang tercatat mempunyai perkembangan paling pesat di seluruh dunia. Dengan semakin bertambahnya pengguna, semakin mudah mendapatkan dukungan dan driver untuk perangkat keras yang beragam. Situs-situs web yang didedikasikan untuk menyebarkan informasi mengenai Linux serta ajang diskusi tentang Linux juga semakin bertambah jumlahnya. 
  • Remote Control. Setiap pengguna Linux yang memanfaatkan port 23 dengan program Telnet dapat mengendalikan komputer Linux dari jarak jauh, kapan pun, dari mana pun, seperti seolah - olah sang pengguna berada di hadapannya secara langsung


Sumber : http://indonesiaindonesia.com/f/102810-kelebihan-linux-windows/ dan http://oke.or.id

Tuesday, January 06, 2015

System Analyst


System Analyst adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan seorang analis sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Seorang analis sistem harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrogramansistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan membantu seorang analis sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan. Keahlian interpersonal akan membantu analis sistem dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan analis, programer, dan profesi sistem lainnya.
Analis sistem bisa pula menjadi perantara atau penghubung antara perusahaan penjual perangkat lunak dengan organisasi tempat ia bekerja, dan bertanggung jawab atas analisis biaya pengembangan, usulan desain dan pengembangan, serta menentukan rentang waktu yang diperlukan. Analis sistem bertanggung jawab pula atas studi kelayakan atas sistem komputer sebelum membuat satu usulan kepada pihak manajemen perusahaan.
Pada dasarnya seorang analis sistem melakukan hal-hal berikut:
  • Berinteraksi dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan sistem yang akan di gunakan
  • Berinteraksi dengan desainer untuk mengemukakan antarmuka yang diinginkan atas suatu perangkat lunak
  • Berinteraksi ataupun memandu programer dalam proses pengembangan sistem agar tetap berada pada jalurnya
  • Melakukan pengujian sistem baik dengan data sampel atau data sesungguhnya untuk membantu para penguji
  • Mengimplementasikan sistem baru/sistem usulan yang akan digunakan perusahaan
  • Menyiapkan dokumentasi berkualitas.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Analis_sistem

Popular Posts