Software Engineering || SMK Negeri 1 Mejayan

Saturday, January 17, 2015

Apa Sih SMS Gateway ??


SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk EUA menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA phone, dll) melalui SMSGateway’s shortcode. 
SMS Gateway membolehkan UEA untuk berkomunikasi dengan Telco SMSC (telkomsel, indosat, dll) atau SMS platform untuk menghantar dan menerima pesan SMS dengan sangat mudah, Karena SMS Gateway akan melakukan semua proses dan koneksi dengan Telco. SMS Gateway juga menyediakan UEA dengan interface yang mudah dan standar.
UEA dapat berupa berbagai aplikasi yang memerlukan penggunaan SMS. Seperti berbagai aplikasi web yang telah banyak menggunakan SMS (free sms, pendaftaran, konfirmasi melalui SMS, aplikasi perkantoran, dsb), CMS, acara pengundian di televisi, dll.
UEA melakukan komunikasi dengan SMS Gateway melalui Internet menggunakan standard HTTP GET atau HTTPS (untuk komunikasi yang aman).
Telco SMSC akan menghantar pesan (SMS) tersebut kepada perusahaan SMS Gateway (sesuai dengan nomor yang

Friday, January 16, 2015

Install CMS SLiMS Untuk Aplikasi Management Perpustakaan

CMS Senayan Library Management System (SLiMS), adalah perangkat lunak sistem manajemen perpustakaan (library management system) sumber terbuka yang dilisensikan di bawah GPL v3. Aplikasi web yang dikembangkan oleh tim dari Pusat Informasi dan Humas Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia ini dibangun dengan menggunakan PHP, basis data MySQL, dan pengontrol versi Git. Pada tahun 2009, Senayan memenangi INAICTA 2009 untuk kategori open source.

Berikut adalah cara instalasinya. Silahkan...

1. Pertama , silahkan download file cms nya yang berekstensi .tar.gz
2. Copy dan pindahkan file tersebut pada direktori server root yaitu /var/www/html dengan cara ketik perintah -->> nautilus. 


Maka akan muncul tampilan seperti Windows Explorer (di Windows). Copy dan paste seperti biasa

Thursday, January 15, 2015

Cara Install Webserver Menggunakan LAMPP di Linux Mint 17.1


Jika anda menggunakan OS Linux , berikut ini adalah cara meng-install Webserver di laptop anda menggunakan LAMP (Linux Apache MySQL PHP) :

1. Buka Terminal anda. Masuk sebagai superuser (root). Dengan perintah 
$ sudo su
2. Masukkan Password anda.
3. Kemudian ping ke alamat google untuk meng-check koneksi anda. 
ping google.com
4. Setelah itu update daftar case anda.
apt-get update
5. Langkah yg kelima yaitu mengupgrade. Gunanya adalah untuk upgrade yg disesuaikan dengan distro linux anda. 
apt-get dist-upgrade
6. Setelah selesai ketikkan perintah :
apt-get install lamp-server^ 
perintah tersebut berfungsi untuk menginstall satu paket penuh LAMP tanpa repot-repot menginstall nya sendiri-sendiri.
 
7. Kemudian install phpmyadmin dengan cara 
apt-get install phpmyadmin. 
Setelah muncul gambar berikut ini berarti phpmyadmin sudah terinstall di laptop anda.
 


Silahkan anda coba untuk memasukkan user (root) dan kata sandi yg telah anda tentukan pada saat instalasi.












Wednesday, January 14, 2015

Apa itu IP ??


Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128 bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
  • IP versi 4 (IPv4)
  • IP versi 6 (IPv6)


Perbedaan IP versi 4 (IPv4) dan IP versi 6 (IPv6) adalah :
- Fitur 
Pada IPv4 jumlah alamat menggunakan 32 bit sehingga alamat nik yg didukung terbatas 4.294.967.296 atau di atas 4 M alamat IP saja. NAT mampu untuk sekadar memperlambat habisnya jumlah alamat IPv4 , namun pada dasarnya IPv4 hanya menggunakan 32 bit sehingga tidak dapat mengimbangi laju pertumbuhan internet dunia.
IPv6 menggunakan 128 bit untuk mendukung 3.4 x 10^38 alamat IP yg unik. Jumlah yg masih lebih dari cukup untuk menyelesaikan masalah keterbatasan jumlah alamat pada IPv4 secara permanen.
- Routing
Pada IPv4 performa routing menurun seiring dengan membesarnya ukuran tabel routing. Penyebabnya pemeriksaan header MTU di setiap router dan hop switch.
Sedangkan IPv6 dengan proses routing yg jauh lebih efisien dari pendahulunya. IPv6 memiliki kemampuan untuk mengelola tabel routing yg besar.
- Mobilitas
Pada IPv4 dukungan terhadap mobilitas yg terbatasoleh kemampuan roaming saat beralih dari satu jaringan ke jaringan lain.
Sedangkan IPv6 memenuhi kebutuhan mobilitas tinggi melalui roaming dari satu jaringan lain dengan tetap terjaganya kelangsungan sambungan.
- Keamanan
Pada IPv4 meski umum digunakan dalam mengamankan jaringan IPv4 , header IPsec merupakan fitur tambahan pilihan pada stanar IPv4.
Sedangkan Ipsec dikembangkan sejalan dengan IPv6. Header IPsec menjadi fitur wajib dalam standar implementasi Ipv6.
- Ukuran Header
Pada IPv4 ukuran header dasar 20 oktet ditambah ukuran header options yg dapat bervariasi.
Sedangkan IPv6 ukuran header tetap 40 oktet. Sejumlah header pada IPv4 seperti Identification , Flags , Fragment Offset , Header Checksum dan Padding telah dimodifikasi , dll.



Sumber : http://inet.detik.com/read/2010/06/08/154824/1374132/398/2/apa-perbedaan-ipv4-dan-ipv6




Tuesday, January 13, 2015

Sekilas Tentang MikroTik

A. Pengertian
Tahun 1996 John dan Arnis memulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova. Kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Prinsip dasar MikroTik bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. 
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 - 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.

B. Jenis-Jenis MikroTik
MikroTik RouterOS merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network routerMikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC yang memadai.
Ini adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat dipasang pada komputer rumahan (PC) melalui CD. File image MikroTik RouterOS bisa diundug dari website resmi MikroTik, . Namun, file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat digunakan dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, anda harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.

C. Fitur-Fitur MikroTik
Penanganan Protokol TCP/IP:
  • Firewall dan NAT
  • Routing - Static routing
  • Data Rate Management
  • Hotspot
  • Point-to-Point tunneling protocols
  • Simple tunnels
  • IPsec
  • Web proxy
  • Caching DNS client
  • DHCP
  • Universal Client
  • VRRP
  • UPnP
  • NTP
  • Monitoring/Accounting
  • SNMP
  • M3P
  • MNDP
  • Tools
  • Aneka Ragam
Layer 2 konektivitas


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/MikroTik#Sejarah_Mikrotik

Monday, January 12, 2015

Apa itu MAC Address ??



Media Access Control Address atau yg lebih sering disebut sebagai MAC Address adalah sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan model OSI yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan. Dalam sebuah jaringan berbasis Ethernet MAC address merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya dalam jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical address, atau hardware address.

MAC Address mengizinkan perangkat-perangkat dalam jaringan agar dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, dalam sebuah jaringan berbasis teknologi Ethernet, setiap header dalam frame Ethernet mengandung informasi mengenai MAC address dari komputer sumber (source) dan MAC address dari komputer tujuan (destination). Beberapa perangkat, seperti halnya bridge dan switch Layer-2 akan melihat pada informasi MAC address dari komputer sumber dari setiap frame yang ia terima dan menggunakan informasi MAC address ini untuk membuat "tabel routing" internal secara dinamis. Perangkat-perangkat tersebut pun kemudian menggunakan tabel yang baru dibuat itu untuk meneruskan frame yang ia terima ke sebuah port atau segmen jaringan tertentu di mana komputer atau node yang memiliki MAC address tujuan berada.

MAC address memang harus unik, dan untuk itulah, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) mengalokasikan blok-blok dalam MAC address. 24 bit pertama dari MAC address merepresentasikan siapa pembuat kartu tersebut, dan 24 bit sisanya merepresentasikan nomor kartu tersebut. Setiap kelompok 24 bit tersebut dapat direpresentasikan dengan menggunakan enam digit bilangan heksadesimal, sehingga menjadikan total 12 digit bilangan heksadesimal yang merepresentasikan keseluruhan MAC address. Berikut merupakan tabel beberapa pembuat kartu jaringan populer dan nomor identifikasi dalam MAC Address.


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/MAC_address
 

Langkah-Langkah Membangun Sebuah Aplikasi Sistem Informasi


Sistem yg dimaksudkan disini adalah sebuah aplikasi yang seringkali ditemui, baik pada kondisi yang nyata seperti lingkungan kerja ataupun aplikasi yang bersifat prototype.
Suatu contoh , kita akan menyusun aplikasi Pendaftaran Siswa secara Online. Lalu bagaimana langkah - langkah yang harus kita tempuh untuk mengerjakannya ,coba perhatikan pembahasan berikut :


1. Pengumpulan Data
Untuk merancang aplikasi pendaftaran siswa secara online, tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu persyaratan - persayaratan dan aturan yang berlaku dalam proses pendaftaran siswa online. Apa saja data yang harus kita dapatkan , mungkin data - data yang harus kita ketahui adalah sebagai berikut :
  • Bagaimana form pendaftaran siswa yang sebelumnya di lakukan secara offline -> Hal ini berkaitan dengan proses pembuatan form pada proses registrasi siswa pada saat melakukan pendaftarn melalui aplikasi PSB Online
  • Persayaratan - persyaratan apa saja yang harus dipenuhi oleh siswa untuk mengikuti PSB - Online
  • Lampiran - lampiran apa saja yang harus dikirimkan
  • Bagaimana format penampilan data yang harus dikeluarkan -> Hal ini berkaitan dengan proses pengumuman untuk menentukan siswa yang mana yang berhak masuk ke sekolah atau yang tidak layak dikarenakan nilai mereka tidak mencukupi
  • Dan lain - lain yang nantinya akan memudahkan kita untuk melakukan penyusunan aplikasi PSB - Online.


2. Membuat Diagram Alur dan Algoritma
Hal ini diperlukan untuk memudahkan kita dalam menyusun aplikasi. Jika diagram alur sistem sudah kita buat, kita bisa dengan sangat mudah menentukan untuk mulai menyusun script program sehingga tidak lagi kebingungan dengan ide - ide yang bermunculan

3. Menyusun Aplikasi secara sederhana
Mulailah menyusun aplikasi secara sederhana terlebih dahulu, silahkan di abaikan terlebih dahulu aturan - aturan kemanan dan pesan - pesan kepada pengguna. Hal yang paling penting dalam hal ini adalah : Aplikasi sudah bisa berjalan sesuai fungsinya meskipun kalo kita lihat dari beberapa sisi masih ada kelemahan, misalnya :
  • Dari sisi kemanan masih kurang
  • Pembatasan - pembatasan dalam form input masih kurang
  • Tampilannya masih kurang bagus
  • Dan lain - lain

4. Menyempurnakan kekurangan - kekurangan
Setelah aplikasi berfungsi secara normal, pada tahap ini kita bisa mulai melakukan pemyempurnaan dan perbaikan - perbaikan terhadap script program yang sudah kita buat. Perbaikan - perbaikan tersebut diantaranya :
  • Mulai memperhatikan sisi kemanan data
  • Mulai memperhatikan tingkat berat atau ringannnya aplikasi ketika dijalankan
  • Mulai memperhatikan batasan - batasan dan aturan - aturan yang harus diterapkan pada form input
  • Mulai memperbarui tampilan supaya kelihatan lebih menarik
  • dan lain - lain

Mungkin itu saja langkah-langkah yg harus diperhatikan saat kita kan membangun sebuah aplikasi sistem informasi. 

Sumber : http://media-kreatif.com/home/post/39/langkah--langkah-membangun-sebuah-aplikasi-sistem-informasi.prm

Installasi Debian

Berikut akan dijelaskan mengenai lagkah-langkah instalasi debian :

1.Siapkan PC/Server untuk debian anda, siapkan media installasi baik CD/DVD/Flashdisk
2.Setting BIOS anda termasuk boot priority, waktu BIOS, Dll
3.Perhatikan gambar booting debian 7 wheezy dibawah



Terdapat dua pilihan mode installasi yaitu “Install” dan “Graphical install” sebenarnya sama
saja tetapi kali ini saya menggunakan pilihan “Install” silahkan anda tekan Enter untuk
memilih.

4.Perhatikan gambar di bawah terdapat pilihan bahasa atau language saya sarankan untuk
memilih “English - English” karena banyak tutorial linux yang menggunakan bahasa
tersebut tekan Enter untuk memilih


5.Pada Gambar Dibawah ini Terdapat pilihan lokasi dimana anda dan server berada pilih
indonesia , indonesia berada di : other > asia > indonesia
Gunakan tombol arah atas bawah untuk mengeser keatas den kebawah untuk memilih
tekan Enter






6.Selanjutnya muncul pilihan seperti dibawah gambar yaitu pilahan locales pilih “United
States - en_US.UTF-8” tekan enter


7.Muncul pilihan type keyboard pilih “American English” tekan Enter


8.Tunggu beberapa saat sampai loading selesai lalu akan muncul seperti gambar dibawah
yaitu “network autoconfigure failed” jika jaringan yang anda gunakan adalah jaringan static
atau manual maka anda harus memasukan IP server secara manual , tekan enter untuk
continue


Anda dapat memilih “Configure network manually”


Masukan ip dan prefix jaringan atau subnetmask-nya contoh seperti gambar dibawah
192.168.137.2/24 tekan tab takan enter untuk melanjutkan


Masukan IP gateway nya contoh 192.168.137.1 tekan tab tekan enter


Kemudian anda diminta memasukan nameserver address seperti gambar dibawah ini anda
dapat memasukan IP gateway kembali atau anda dapat mengisinya dengan dns-google
8.8.8.8 , tekan tab tekan enter


9.setelah itu silahkan anda diminta untuk memasukan “hostname” atau namahost silahkan
masukan contoh “smk”


Diminta memasukan domian name atau nama domain seperit gambar dibawah silahkan
masukan contoh “smk.net”


Selanjutnya diminta memasukan “root” password , password terserah anda



Dan diminta untuk memasukan password root kembali silahkan diisi sesuai dengan
password root sebelumnya


Kemudian anda diminta untuk memasukan nama lengkap userbaru atau pengguna baru
seperti gambar dibawah silahkan masukan nama pengguna contoh “usersmk”


Kemudian anda diminta lagi memasukan namauser atau useraccount yang akan digunakan
sebagai username untuk login di debian sebagai user biasa anda dapat memasukan nama
uang lebih pendek atau sama dengan sebelumnya contoh “usersmk”


Kemudian anda diminta membuat dan memasukan password dari user biasa dan diulang
untuk kedua kali bedakan password ini dengan password user “root”


10.Tunggu Proses Pengambilan waktu , karena konfigurasi waktu juga bukan hal sepele
dalam layanan server-client, pilih waktu sesuai lokasi server saya pilih “Western (....” tekan
enter



11.Tunggu beberapa proses setelah selesai terdapat / muncul pilihan untuk pemartisian
atau partisi-partisi debian , linux sangat lah cerdas karena dia bisa mempartisi dirinya
sendiri terdapat 4 pilihan , jika anda hanya memiliki 1 harddisk silahkan pilih paling atas
untuk partisi secara otomatis , jika lebih dari 1 maka anda dapat memilih pilihan kedua ,
atau anda dapat mempartisi secara manual memlaui pilihan paling bawah ,silahkan pilih
yang pertama atau kedua kemudian tekan enter


Silahkan pilih harddisk anda dan tekan enter , seperti gambar dibawah


Kemudian pilih “All files in one partition (....” tekan enter


Pilih “Finish partitioning and write changes to disk “ tekan enter


Muncul pertanyaan seperti gambar pilih “yes” tekan enter


12.Tunggu proses “Installing the base system” mungkin cukup lama , seperti gambar
dibawah


Jika muncul seperti gambar dibawah silahkan pilih “no” tekan enter jika muncul jika tidak
bukan masalah


Jika muncul seperti dibawah ini tergantung dari anda sendiri ingin menggunakan repositori
online mungkin membutuhkan data akses yang tinggi silahkan pilih “yes” pilih indonesia >
http://kartolo.sby.datautama.net.id/ > proxy kosongkan tekan enter untuk continue.
Jika anda tidak menggunakan repositori online dari internet pilih “no” tekan enter


13.Tunggu proses “configuring APT” seperti gambar dibawah


Muncul seperti gambar dibawah ini silahkan pilih “yes” tekan enter


14.Software Selection , silahkan anda pilih saja “SSH Server” dan “Standard system
utilities” takan spasi untuk memilih kemudian tekan tap untuk continue dan tekan enter


15.Langkah terahir dalam installasi debian yaitu anda harus memilih “yes” untuk installasi
master boot record atau GRUB loader, setelah installation complate anda pilih continue dan
tekan enter , lepaskan media installasi anda tadi baik CD/DVD/Flasdisk Dll , maka setelah
itu PC akan me-restart sendiri dan menyala kembali



Tampilan GRUB LOADER Debian


Terdapat 2 boot record didalam nya yaitu menyalakan debian dengan normal dan recovery
mode
Dalam normal semua dijalankan dalam service server serperti apache2 proftpd dll Dalam
recovery mode ini mirip dangan savemode dalam windows semua service yang
memberatkan kerja server tidak dijalankan termasuk rc.local script tidak di eksekusi ketika
boot di recovery ini
Tampilan login recovery mode , hanya dapat login sebagai root dan hanya perlu
memasukan password root

Tampilan login debian


Dalam tampilan login diatas anda dapat login secara normal sebagai “root” atau pun “user
biasa”Dalam Linux, pembagian hak akses user dibedakan menjadi dua,yaitu user biasa dan
super user (root) Dengan hak akses super user, kita diperbolehkan merubah, menambah,
dan menghapus file konfigurasi system yang ada. Berbeda dengan user biasa, yang
memiliki hak akses terbatas.
Perbedaan antara user biasa dan super user, ditandai dengan symbol “$” dan “#” pada
terminal. Untuk login ke super user, gunakan perintah “su” atau pada saat log in
mengunakan username “root”
root@smk:~# = root / superuser / administrator

usersmk@smk:~$ = user biasa

Kira-kira seperti itulah langkah-lagkah instalasi debian.

Sumber : Buku Konfigurasi Debian Server