Berikut akan dijelaskan mengenai lagkah-langkah instalasi debian :
1.Siapkan PC/Server untuk debian anda, siapkan media
installasi baik CD/DVD/Flashdisk
2.Setting BIOS anda termasuk boot priority, waktu BIOS, Dll
3.Perhatikan gambar booting debian 7 wheezy dibawah
Terdapat dua pilihan mode installasi yaitu “Install” dan
“Graphical install” sebenarnya sama
saja tetapi kali ini saya menggunakan pilihan “Install”
silahkan anda tekan Enter untuk
memilih.
4.Perhatikan gambar di bawah terdapat pilihan bahasa atau
language saya sarankan untuk
memilih “English - English” karena banyak tutorial linux
yang menggunakan bahasa
tersebut tekan Enter untuk memilih
5.Pada Gambar Dibawah ini Terdapat pilihan lokasi dimana
anda dan server berada pilih
indonesia , indonesia berada di : other > asia >
indonesia
Gunakan tombol arah atas bawah untuk mengeser keatas den
kebawah untuk memilih
tekan Enter
6.Selanjutnya muncul pilihan seperti dibawah gambar yaitu
pilahan locales pilih “United
States - en_US.UTF-8” tekan enter
7.Muncul pilihan type keyboard pilih “American English”
tekan Enter
8.Tunggu beberapa saat sampai loading selesai lalu akan
muncul seperti gambar dibawah
yaitu “network autoconfigure failed” jika jaringan yang anda
gunakan adalah jaringan static
atau manual maka anda harus memasukan IP server secara
manual , tekan enter untuk
continue
Anda dapat memilih “Configure network manually”
Masukan ip dan prefix jaringan atau subnetmask-nya contoh
seperti gambar dibawah
192.168.137.2/24 tekan tab takan enter untuk melanjutkan
Masukan IP gateway nya contoh 192.168.137.1 tekan tab tekan
enter
Kemudian anda diminta memasukan nameserver address seperti
gambar dibawah ini anda
dapat memasukan IP gateway kembali atau anda dapat
mengisinya dengan dns-google
8.8.8.8 , tekan tab tekan enter
9.setelah itu silahkan anda diminta untuk memasukan
“hostname” atau namahost silahkan
masukan contoh “smk”
Diminta memasukan domian name atau nama domain seperit
gambar dibawah silahkan
masukan contoh “smk.net”
Selanjutnya diminta memasukan “root” password , password
terserah anda
Dan diminta untuk memasukan password root kembali silahkan
diisi sesuai dengan
password root sebelumnya
Kemudian anda diminta untuk memasukan nama lengkap userbaru
atau pengguna baru
seperti gambar dibawah silahkan masukan nama pengguna contoh
“usersmk”
Kemudian anda diminta lagi memasukan namauser atau
useraccount yang akan digunakan
sebagai username untuk login di debian sebagai user biasa
anda dapat memasukan nama
uang lebih pendek atau sama dengan sebelumnya contoh
“usersmk”
Kemudian anda diminta membuat dan memasukan password dari
user biasa dan diulang
untuk kedua kali bedakan password ini dengan password user
“root”
10.Tunggu Proses Pengambilan waktu , karena konfigurasi
waktu juga bukan hal sepele
dalam layanan server-client, pilih waktu sesuai lokasi
server saya pilih “Western (....” tekan
11.Tunggu beberapa proses setelah selesai terdapat / muncul
pilihan untuk pemartisian
atau partisi-partisi debian , linux sangat lah cerdas karena
dia bisa mempartisi dirinya
sendiri terdapat 4 pilihan , jika anda hanya memiliki 1 harddisk
silahkan pilih paling atas
untuk partisi secara otomatis , jika lebih dari 1 maka anda
dapat memilih pilihan kedua ,
atau anda dapat mempartisi secara manual memlaui pilihan
paling bawah ,silahkan pilih
yang pertama atau kedua kemudian tekan enter
Silahkan pilih harddisk anda dan tekan enter , seperti
gambar dibawah
Kemudian pilih “All files in one partition (....” tekan
enter
Pilih “Finish partitioning and write changes to disk “ tekan
enter
Muncul pertanyaan seperti gambar pilih “yes” tekan enter
12.Tunggu proses “Installing the base system” mungkin cukup
lama , seperti gambar
Jika muncul seperti gambar dibawah silahkan pilih “no” tekan
enter jika muncul jika tidak
Jika muncul seperti dibawah ini tergantung dari anda sendiri
ingin menggunakan repositori
online mungkin membutuhkan data akses yang tinggi silahkan
pilih “yes” pilih indonesia >
http://kartolo.sby.datautama.net.id/ > proxy kosongkan
tekan enter untuk continue.
Jika anda tidak menggunakan repositori online dari internet
pilih “no” tekan enter
13.Tunggu proses “configuring APT” seperti gambar dibawah
Muncul seperti gambar dibawah ini silahkan pilih “yes” tekan
enter
14.Software Selection , silahkan anda pilih saja “SSH
Server” dan “Standard system
utilities” takan spasi untuk memilih kemudian tekan tap
untuk continue dan tekan enter
15.Langkah terahir dalam installasi debian yaitu anda harus
memilih “yes” untuk installasi
master boot record atau GRUB loader, setelah installation
complate anda pilih continue dan
tekan enter , lepaskan media installasi anda tadi baik
CD/DVD/Flasdisk Dll , maka setelah
itu PC akan me-restart sendiri dan menyala kembali
Tampilan GRUB LOADER Debian
Terdapat 2 boot record didalam nya yaitu menyalakan debian
dengan normal dan recovery
mode
Dalam normal semua dijalankan dalam service server serperti
apache2 proftpd dll Dalam
recovery mode ini mirip dangan savemode dalam windows semua
service yang
memberatkan kerja server tidak dijalankan termasuk rc.local
script tidak di eksekusi ketika
boot di recovery ini
Tampilan login recovery mode , hanya dapat login sebagai
root dan hanya perlu
Dalam tampilan login diatas anda dapat login secara normal
sebagai “root” atau pun “user
biasa”Dalam Linux, pembagian hak akses user dibedakan
menjadi dua,yaitu user biasa dan
super user (root) Dengan hak akses super user, kita
diperbolehkan merubah, menambah,
dan menghapus file konfigurasi system yang ada. Berbeda
dengan user biasa, yang
memiliki hak akses terbatas.
Perbedaan antara user biasa dan super user, ditandai dengan
symbol “$” dan “#” pada
terminal. Untuk login ke super user, gunakan perintah “su”
atau pada saat log in
mengunakan username “root”
root@smk:~# = root / superuser / administrator
usersmk@smk:~$ = user biasa
Kira-kira seperti itulah langkah-lagkah instalasi debian.
Sumber : Buku Konfigurasi Debian Server